*Materi 2 - Income Strategy*
*Cara Memperbesar Penghasilan*
*Cara Memperbesar Penghasilan*
Salah satu alasan seseorang membuka bisnis adalah karena mereka ingin bisnis tersebut menghasilkan uang.
Ya, bisnis memang fitrahnya seperti itu.
Kalau tidak menghasilkan.
Mungkin itu namanya pameran atau yayasan, hehe.
Kalau tidak menghasilkan.
Mungkin itu namanya pameran atau yayasan, hehe.
Dan mungkin tujuan Anda berbisnis salah satunya adalah untuk dapat uang juga.
Ya gak papa, gak usah ditutup-tutupi.
Mencari uang bukan kesalahan koq.
Mencari uang bukan kesalahan koq.
Justru masalah itu malah muncul kalau gak punya uang, hehe.
Iya kan?
Iya kan?
Nah, kali ini Saya ingin mencoba memberi pemahaman darimana uang datang ke bisnis kita.
Jadi gini,
Pada dasarnya,
Uang tidak datang tiba-tiba.
Uang tidak datang tiba-tiba.
Uang datang ke bisnis, karena ada aktivitas yang disebut *TRANSAKSI*
Atau bahasa mudahnya *JUALAN*
Saat bisnis mencetak penjualan, maka uang akan masuk ke bisnis kita. . Paham?
No sales, no cash
Gak ada penjualan, gak ada uangnya.
Gak ada penjualan, gak ada uangnya.
Jadi, secara sederhana.
Jika Anda ingin penghasilan Anda meningkat.
Coba
*PERBESAR PENJUALANNYA*Jika Anda ingin penghasilan Anda meningkat.
Coba
Ini hukum sebab akibat.
Ketika penjualan naik.
Biasanya keuntungan akan naik.
Dan akhirnya uang yang bisa di nikmati juga ikut bertambah.
Ketika penjualan naik.
Biasanya keuntungan akan naik.
Dan akhirnya uang yang bisa di nikmati juga ikut bertambah.
Guru Saya sering menasehatkan.
Kata beliau,
_"Bisnis akan bermasalah, ketika jualannya bermasalah"_
Kata beliau,
_"Bisnis akan bermasalah, ketika jualannya bermasalah"_
Selalu ingat bahwa aktivitas jualan yang memasukan uang ke rekening kita.
Sayangnya. . .
Saat jualan, tidak bisa asal-asalan.
Tawarkan produk semau dengkul, tiba-tiba promosi seenak jidat, jualan semaunya, tidak bisa, tidak bisa seperti itu.
Saat jualan, tidak bisa asal-asalan.
Tawarkan produk semau dengkul, tiba-tiba promosi seenak jidat, jualan semaunya, tidak bisa, tidak bisa seperti itu.
Banyak orang yang bisnisnya "jalan ditempat" karena *ASAL JUALAN*
Jika cara jualannya asal, yang terjadi adalah
- Setiap promosi dicueki
- Pembelinya sedikit, padahal prospeknya banyak
- Banyak di PHP-in calon pembeli
- Ngerasa penawarannya sudah bagus, sekalinya transaksinya minim
- Nanya-nanya di kita, eh belinya disebelah
- Setiap promosi dicueki
- Pembelinya sedikit, padahal prospeknya banyak
- Banyak di PHP-in calon pembeli
- Ngerasa penawarannya sudah bagus, sekalinya transaksinya minim
- Nanya-nanya di kita, eh belinya disebelah
Dan sudah pasti, gak ada uang yang masuk ke bisnis kita. :D
Lalu bagaimana caranya jualan yang benar?
Nah, solusinya terlalu panjang jika dijelaskan lewat pesan ini. Jadi, Saya sudah sediakan ebook untuk Anda pelajari.
Dalam ebook tersebut, Anda akan belajar tentang
- Alasan kenapa belajar Jualan itu Penting
- 5 Kesalahan yang membuat penjualan tidak memenghasilkan transaksi
- Bagaimana caranya membuat orang membeli tanpa menunda
- Bagaimana cara terhindar dari PHP, dan
- 4 hal yang perlu dilakukan jika ingin hebat jualan
- Alasan kenapa belajar Jualan itu Penting
- 5 Kesalahan yang membuat penjualan tidak memenghasilkan transaksi
- Bagaimana caranya membuat orang membeli tanpa menunda
- Bagaimana cara terhindar dari PHP, dan
- 4 hal yang perlu dilakukan jika ingin hebat jualan
Untuk mendapatkan ebook tersebut, silahkan baca pesan ini sampai selesai, Saya akan beritahu cara dapatnya diakhir pesan ini.
Sekarang, Saya mau jelaskan hal lainnya.
Jadi setelah Anda paham uang datang dari jualan. .
Maka yang dipikirkan selanjutnya adalah bagaimana cara dapat uang yang banyak. .
Maka yang dipikirkan selanjutnya adalah bagaimana cara dapat uang yang banyak. .
Anda mau tau? :)
Perlu dipahami, mencari tahu cara dapat banyak uang itu bukan mata duitan ya, hehe.
Saya adalah orang yang percaya, bahwa jika seseorang memiliki banyak uang, maka akan semakin banyak kebaikan yang bisa dia lakukan. .
Karena itu, tidak ada dosanya punya banyak uang.
Selama jelas dapat darimana dan kemana uang tersebut dibelanjakan. .
Setuju?
Selama jelas dapat darimana dan kemana uang tersebut dibelanjakan. .
Setuju?
Tinggal sekarang, bagaimana cara melipatgandakan penghasilan?
Ternyata ada 5 cara yang bisa kita lakukan. .
Ternyata ada 5 cara yang bisa kita lakukan. .
Yuk kita bahas. . :)
*Cara Pertama, Mainkan Faktor Kali*
Seperti namanya, faktor kali sifatnya melipatgandakan.
Dalam penjualan. .
Misal sekali menjual produk dapat untung Rp. 5.000
Untung Rp. 5.000 sekilas terlihat nilainya kecil.
Tapi ingat, itu dalam 1 kali penjualan.
Misal sekali menjual produk dapat untung Rp. 5.000
Untung Rp. 5.000 sekilas terlihat nilainya kecil.
Tapi ingat, itu dalam 1 kali penjualan.
Agar membuat nilainya jadi besar.
Maka mainkan faktor kalinya.
Maka mainkan faktor kalinya.
Katakan di kali 1.000 dalam 1 bulan.
Maka Rp. 5000 x 1.000 = 5 Juta
Begitu.
Maka Rp. 5000 x 1.000 = 5 Juta
Begitu.
Contoh lainnya seperti ini.
Jika dalam sekali jualan, untung yang Anda dapat perproduk adalah 20 ribu.
Coba cari cara agar bisa terjual 1.000 pieces perbulan.
Maka 20rbu x 1.000 = 20 Juta
Maka 20rbu x 1.000 = 20 Juta
Pertanyaannya, bagaimana cara memainkan faktor kali?
Ada banyak caranya, tapi yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan melakukan 3 hal ini.
Pertama dengan menambah Prospek.
Kedua Menambah jalur distribusi
Ketiga tambah pipa penghasilan
Kedua Menambah jalur distribusi
Ketiga tambah pipa penghasilan
Pertama,
Dengan menambah prospek, semakin besar angka penjualan yang bisa Anda cetak.
Dengan menambah prospek, semakin besar angka penjualan yang bisa Anda cetak.
Misal Anda jualan ke 10 orang.
Tentu akan berbeda hasilnya, jika Anda jualannya ke 10ribu orang.
Tentu akan berbeda hasilnya, jika Anda jualannya ke 10ribu orang.
Dimana semakin banyak jumlah prospeknya, semakin besar hasil jualan Anda.
Kedua, perbanyak jalur distribusi.
Contohnya seperti perbanyak tim penjualan
Contohnya seperti perbanyak tim penjualan
Nantinya, tim ini akan membantu Anda menjangkau bagian-bagian yang tidak bisa Anda jangkau.
Pemasaran produk Anda semakin luas, dan penjualan Anda akan semakin tinggi dibanding jualan sendirian.
Pemasaran produk Anda semakin luas, dan penjualan Anda akan semakin tinggi dibanding jualan sendirian.
Yang perlu Anda lakukan adalah buat sistem untuk membina mereka.
Cara ketiga adalah dengan menambah pipa penghasilan. .
Bisa dengan buka cabang dan buat cabang tersebut menghasilkan nilai yang serupa atau lebih baik.
Katakan Anda punya 3 cabang, dan setiap cabang memberi penghasilan 2 juta.
Maka 2 juta x 3 = 6 Juta.
Maka 2 juta x 3 = 6 Juta.
Atau bisa dengan buka bisnis baru. .
Dimana semakin banyak bisnisnya, sumber penghasilannya juga semakin banyak.
Dimana semakin banyak bisnisnya, sumber penghasilannya juga semakin banyak.
Dengan catatan, bisnisnya dikelola beneran
Bukan asal dibuka, hehe.
Bukan asal dibuka, hehe.
Seperti itu ilustrasinya.
Kalau ingin penghasilan bertambah, milikilah faktor kali, jangan berjuang sendirian.
Cara meningkatkan penghasilan yang ke dua adalah
*Miliki Differensiasi atau Pembeda di bisnis kita*
*Miliki Differensiasi atau Pembeda di bisnis kita*
Jika produk kita punya pembeda dalam arti positif, dan perbedannya itu meninggalkan kesan yang kuat, maka kita tidak akan terjebak dalam banting-bantingan harga.
Pembeda disini bisa dari segi Brand yang kuat, kualitas lebih baik, Value lebih banyak.
Nah, sudahkah usaha Anda memiliki hal tersebut?
Kalau belum, segera diusahakan.
Apalagi jika digabung dengan faktor pertama.
Differensiasi ditambah faktor kali akan membuat Anda berkelimpahan, dicoba deh :D
Differensiasi ditambah faktor kali akan membuat Anda berkelimpahan, dicoba deh :D
Cara menambah penghasilan ketiga adalah
*Edukasi Pasar*
*Edukasi Pasar*
Pasar yang teredukasi akan memudahkan penjualan, ujung-ujungnya berpengaruh ke penghasilan Anda.
Jika selama ini Anda kesusahan dalam menjual produk, bisa jadi alasanya karena 2 hal.
Pasar Anda gak "ngeh" dengan apa yang Anda jual, atau
Pasar Anda gak menaruh kepercayaan kepada Anda.
Pasar Anda gak "ngeh" dengan apa yang Anda jual, atau
Pasar Anda gak menaruh kepercayaan kepada Anda.
Mereka begitu, karena mereka tidak teredukasi.
Jadi, coba edukasi target pasar Anda.
Jelaskan siapa Anda.
Dan produk yang Anda jual.
Jelaskan siapa Anda.
Dan produk yang Anda jual.
Dalam edukasi, milikilah sifat sabar.
Karena edukasi perlu proses, alias bertahap.
Karena edukasi perlu proses, alias bertahap.
Masuk ke cara keempat menambah penghasilan dengan
*Memperluas Networking yang berkualitas*
*Memperluas Networking yang berkualitas*
Sadar atau tidak sadar, lingkungan kita akan mempengaruhi isi dompet kita.
Bergaul dengan para pengeluh, pemaki, pengumpat atau yang negatif-negatif lainnya biasanya isi dompetnya tipis, ups.
Ada yang penghasilannya banyak, tapi jika lingkungannya buruk, ya cepat habis juga karena lingkungan yang tidak baik.
Sebaiknya,
Bergaul ke orang-orang positif, visioner, yang termotivasi, pengusaha-pengusaha yang sudah berhasil duluan itu akan mempertebal isi dompet.
Bergaul ke orang-orang positif, visioner, yang termotivasi, pengusaha-pengusaha yang sudah berhasil duluan itu akan mempertebal isi dompet.
Koq bisa, gimana sih konsepnya??
Begini,
Di lingkungan mana kita bergaul, disitulah cara pikir kita terbentuk.
Di lingkungan mana kita bergaul, disitulah cara pikir kita terbentuk.
Jika bergaul dengan mereka yang sudah punya penghasilan ratusan juta, maka cara pikir kita akan terpengaruh seperti mereka.
Disini bukan maksudnya pilih-pilih teman, cuma ya teman-teman negatifnya untuk sementara dikurangi frekuensi ketemunya.
Carilah lingkungan yang positif yang akan mendongkrak penghasilan Anda, bertemanlah dengan banyak orang hebat.
Nanti kalau sudah berhasil, ya kembali bantu teman-teman sebelumnya, hehe.
Sip ya. .
Cara terakhir menambah penghasilan adalah dengan
*Berguru*
*Berguru*
Cari guru yang mau mengajarkan Anda.
Saat pilih guru juga jangan sembarangan, pilihlah mereka yang tulus membimbing dan akhlaknya baik.
Kenapa?
Kenapa?
Jika tanpa ketulusan dan akhlak yang baik, Anda tidak akan jadi apa-apa.
Lantas bagaimana cara mendapatkan gurunya?
Nah biasanya mereka-mereka ini gak sembarangan ngambil murid.
Nah biasanya mereka-mereka ini gak sembarangan ngambil murid.
Kita gak bisa tiba-tiba datang minta diajari, bisa-bisa kita diusir, hehe.
Kenapa?
Karena mereka juga punya kehidupan.
Kenapa?
Karena mereka juga punya kehidupan.
Dan biasanya Guru itu waktunya lebih padat di banding kita.
Jadi gimana cara belajar ke mereka?
Saya bocorkan caranya ya. .
Pertama, bertemulah dengan mereka face to face.
Bukan untuk minta diajari, tapi bantulah mereka.
Bukan untuk minta diajari, tapi bantulah mereka.
Biasanya karena terlalu sibuk, sehingga 1 sampai 2 hal dari urusan mereka yang terbengkalai.
Nah, jika Anda bisa membantunya, maka Anda akan dapat akses belajar langsung darinya.
Nah, jika Anda bisa membantunya, maka Anda akan dapat akses belajar langsung darinya.
Cara kedua, ikuti programnya.
Jika mereka benar-benar mendapatkan sesuatu dalam hidup, maka mereka akan punya panggilan berbagi.
Biasanya programnya gratis atau berbayar.
Jika mereka benar-benar mendapatkan sesuatu dalam hidup, maka mereka akan punya panggilan berbagi.
Biasanya programnya gratis atau berbayar.
Yang manapun ikuti saja.
Jika sudah berhasil, lalu meminta kita bayar itu bukan karena mereka cari tambahan duit, bukan.
Biasanya itu agar kita serius belajarnya.
Kalau apa-apa serba di gratiskan, kadang gak dihargai atau disepelekan.
Biasanya itu agar kita serius belajarnya.
Kalau apa-apa serba di gratiskan, kadang gak dihargai atau disepelekan.
Ketiga, kerja sama dengan mereka.
Buat proyek bareng, belajar dari mereka langsung.
Biasanya cara mereka mengeksekusi masalah itu akan jadi pelajaran bagi kita.
Buat proyek bareng, belajar dari mereka langsung.
Biasanya cara mereka mengeksekusi masalah itu akan jadi pelajaran bagi kita.
Kalau gak bisa juga, cara keempat.
Kalau kerjasama gak bisa, maka coba kerja langsung dengan mereka.
Jangan kejar penghasilannya, tapi kejar ilmunya.
Di gaji kecil atau bahkan gak dapat gaji gak masalah.
Asalkan Anda dapat ilmu dan pengalaman yang bernilai.
Kalau kerjasama gak bisa, maka coba kerja langsung dengan mereka.
Jangan kejar penghasilannya, tapi kejar ilmunya.
Di gaji kecil atau bahkan gak dapat gaji gak masalah.
Asalkan Anda dapat ilmu dan pengalaman yang bernilai.
Masih gak bisa juga?
Ini cara terakhir. _"Kepoin"_ dia, hehe
Follow sosmednya, beli setiap karyanya jika ada, belajar secara gak langsung.
Follow sosmednya, beli setiap karyanya jika ada, belajar secara gak langsung.
Ingat, disini fungsi guru adalah Akselerator.
Dia mempercepat kita sampai ke satu tujuan.
Tanpa guru kita akan coba-coba.
Dia mempercepat kita sampai ke satu tujuan.
Tanpa guru kita akan coba-coba.
Begitulah cara agar Anda dapat guru.
Pesan pentuup Saya.
Nanti. . . Jika Anda sudah dapat seorang guru, sebisa mungkin hargai waktu dan usaha guru Anda untuk mendidik Anda.
Kenapa?
Karena mendidik Anda itu pakai waktu.
Dan waktu mereka itu berharga.
Nanti. . . Jika Anda sudah dapat seorang guru, sebisa mungkin hargai waktu dan usaha guru Anda untuk mendidik Anda.
Kenapa?
Karena mendidik Anda itu pakai waktu.
Dan waktu mereka itu berharga.
1 jam yang digunakan untuk mendidik Anda, itu bisa dipakai untuk menghasilkan uang sampai berjuta-juta, tapi mereka lebih memilih mendidik Anda.
Kalau sudah tau begini kitanya malas-malasan, ya itulah kualitas hidup kita.
Sama guru saja gak punya adab, koq berharap naik tingkat?
:(
Sama guru saja gak punya adab, koq berharap naik tingkat?
:(
Jangan bermasalah dengan guru, jika mereka gak ridha dengan ilmunya, bisa tersendat sendat langkah kita.
Begitu ya.
Begitu ya.
Itulah 5 cara menaikan penghasilan ala-ala Pengusaha, hehe.
1. Faktor Kali
2. Differensiasi
3. Edukasi
4. Tingkatkan Kualitas
5. Cari Guru
1. Faktor Kali
2. Differensiasi
3. Edukasi
4. Tingkatkan Kualitas
5. Cari Guru
Ini bukan teori, ini adalah pola.
Anda bisa praktikan, dan rasakan perbedaannya dalam kehidupan Anda nanti. . :)
Besok pagi, materinya masih berlanjut.
Sekarang, seperti kata Saya diatas, Saya mau memberi Anda ebook
Judul Ebooknya adalah *5 Aturan dasar dalam Penjualan*
Ebook ini sudah didownload lebih dari *10.000 kali*.
Jika Anda sudah pernah baca ebooknya, syukurlah.
Jika Anda sudah pernah baca ebooknya, syukurlah.
Tapi jika belum, silahkan balas pesan ini dengan _*"MAU EBOOKNYA DONG"*_
Oh ya, sebelum Anda balas pesan ini, Saya ingin mengingatkan bahwa jualan itu sangat penting.
Banyak bisnis yang baru dibuka _"mati"_ karena pengusahanya tidak bisa jualan.
Dan jika ingin belajar jualan dari awal, solusinya ada di ebook ini
Oleh karena itu, agar segera dapat ebooknya langsung balas pesan ini dengan _*"MAU EBOOKNYA DONG"*_
Untuk yang balas, Saya segera akan memberikan link ebooknya Gratis. :)
Semoga ebooknya nanti bermanfaat untuk Anda ya.
Sampai ketemu besok
Wassalam
Wassalam
Nb:
Jangan lupa Save nomor Admin
Biar materinya lancar
Jangan lupa Save nomor Admin
Biar materinya lancar
MuslimPreneur
Sahabat Sukses Anda
Sahabat Sukses Anda
0 comments:
Post a Comment