di jelaskan
..
Islam diturunkan Allah melalui rasul-Nya yang mulia, adalah ajaran yang menuntutn manusia menuju kemuliaan. Tidak ada satu ajaran pun di dalamnya yang membawa manusia menuju pintu kebinasaan. Islam adalah ajaran pilihan yang ditetapkan Allah untuk manusia. Tidak ada kekurangan didalam ajaran itu, karena Allah adalah Maha segalanya. Dengan sifat Allah yang sempurna itu. Dia menurunkan ajaran Islam. Allah berfirman : "Sesungguhnya agama ( yang diridhoi) disisi Allah hanyalah Islam. . . " (QS Ali Imran : 19). Lalu Allah berfirman lagi : "Barang siapa yang mencari agama selaian Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima ( agama itu) , dan dia di akherat termasuk orang-orang yang merugi". (QS. Ali Imran : 85 )
Maka, adalah merupakan karunia yang sangat besar jika seseorang mendapat petunjuk untuk memilih Islam sebagai bagian dari hidupnya. Sebab, tidak semua manusia mendapat petunjuk untuk bisa berdekatan dan menyatukan dirinya dengan islam. Memang banyak orang yang memeluk Islam sebagai agamanya, tapi belum tentu mereka merasa dekat dengan islam. Memang banyak orang yang berkata, " Akulah orang Islam" , tapi segala tingkahnya tidak sesuai sama sekali dengan ajaran islam. Dalam kondisi masyarakat seperti ini, Islam tidakdapat digambarkan dengan melihat perilaku masyarakatnya. Mungkin antara ajaran islam dengan perilaku masyrakat, seperti kata pepatah jauh panggang dari api.
Kenyataannya, banyak orang yang salah dalam memandang islam.Dalam benak banyak orang Islam ajran agama seperti layaknya agama agama lain semua baik dan semua benar.Sehingga walaupun ia beragama Islam,ia tidak merasakan keistimewaan ajaran Islam itu.Ia berperilaku sebagaimana orang yang menganut ajaran liberalisme, semua serba boleh dan bebas tanpa terpaku oleh nilai nilai ajaran agamanya. Sehingga tidak bisa dibedakan mana muslimdan mana non muslim, semua serba sama bahkan ada juga orang yang memandang bahwa ajaran Islam dipenuhi dengan kekerasan ,kekejaman dan perang .Sehingga banyak orang yang ngeri memandang Islam .Jika sudah demikian orang menjadi tidak tertarik lagi dengan ajaran Islam .
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa membagi manusia menjadi dua bagian, Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman, yang artinya :"Maka apakah patut kami menjadikan orang-orang islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir) ? Mengapa kamu (berbuat demikian) bagaimanakah kamu mengambil keputusan" (QS Al Qalam: 35-36)
Pilihannya hanya satu dari dua, muslim atau mujrim (orang yang berbuat dosa)… orang yang baik atau jelek… sesat atau dapat petunjuk… shaleh atau merusak… taat atau ma'siyat. Tidak ada pilihan ketiga."Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi ? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertaqwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat ?" (QS Shaad ayat 28)
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman:"Demikianlah Kami (Allah) jadikan kalian umat wasath (pertengahan). Betapa indah ungkapan wasath (pertengahan). Apa yang dimaksud dengan wasath ? Banyak dari para ahli tafsir yang mengatakan bahwa maksudnya adalah umat pilihan. Sebagian yang lain mengatakan maksudnya: pertengahan dalam segala sesuatu." (QS Al Baqarah 143)
"Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang haq) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu"
(QS Muhammad 19)
"Barang siapa yang mencari agama selaian Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima ( agama itu) , dan dia di akherat termasuk orang-orang yang merugi". (QS. Ali Imran : 85 )
0 comments:
Post a Comment